Rabu, 20 Maret 2013

Web Science dan Semantic Web

WEB SCIENCE

1.    Pengertian Web Science
Web atau Website merupakan suatu halaman informasi yang disediakan melalui jalur Internet, sehingga web dapat diakses di mana saja selama web tersebut terhubung atau terkoneksi dengan jaringan internet. Web merupakan alat komunikasi online yang menggunakan media internet dalam pendistribusian atau penyebarannya. Web merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi dengan berbagai macam jenis. Diantaranya berupa data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik web tersbut bersifat statis maupun bersifat dinamis yang akan membentuk suatu rangkaian yang saling terkait dimana masing-masing rangkaian tersebut dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman yang disebut dengan hyperlink.
Berikutnya pengertian tentang Science.Science atau sains sangat erat hubungannya denga Ilmu Pengetahuan, banyak yang mendefinisikan bahwa sains itu sama dengan Ilmu Pengetahuan. Namun menurut bahasa, sains adalah aktivitas pemecahan masalah yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasi oleh rasa ingin tahu tentang dunia sekitar mereka dan keinginan untuk memahami suatu hal atau kejadian tersebut.
Sedangkan yang dimaksud dengan Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut.Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang pendidikan.

2.    Manfaat Web Science
Berbagai macam manfaat banyak didapatkan oleh perkembangan web science di Indonesia terutama di dunia pendidikan. Adapun manfaat tersebut ialah sebagai berikut :
1. Akses ke sumber informasi.
Dahulu sebelum adanya internet, sulitnya mengakses informasi dari sumber informasi merupakan masalah utama pada dunia pendidikan tak hanya di Indonesia tetapi juga diseluruh dunia. Untuk mendapatkan informasi saja kita harus banyak mengeluarkan uang untuk membeli buku. Disamping itu, efiesiensi terhadap waktu juga tidak memungkinkan. Namun dengan adanya internet saat ini, hal tersebut bukanlah menjadi masalah. Kita dapat mencari berbagai macam informasi ilmu pengetahuan dengan melakukan searching melalui search enginedengan mengetikkan keyword dari infromasi yang ingin kita ketahui. Contoh-contoh sumber informasi yang tersedia secara online antara lain :
·         Library
Dengan menggunakan perpustakaan online, kita dapat mengakses berbagai macam jenis buku yang kita inginkan. Disamping itu, kita juga dapat mendaftar menjadi anggota perpustakaan tersebut tanpa harus bersusah payah datang menuju perusahaan tersebut. Dari sisi perpustakaan, pengontrolan terhadap arus pinjam buku yang dilakukan oleh anggota dapat didata dengan baik serta mengurangi resiko hilangnya koleksi yang terdapat pada perpustakaan tersebut.
·         Online Journal
Sama dengan perpustakaan. Dengan menggunakan jurnal online, kita dapat mengakses berbagai macam informasi yang disediakan berbagai macam, seperti jurnal perkembangan IPTEK, Jurnal tentang nilai siswa maupun mahasiswa, jurnal tentang absensi siswa ataupun mahasiswa.
·         Online Course
Dengan menggunakan fasilitas ini kita dapat dengan saling berdiskusi dan berbagi pengetahuan tentang berbagai macam mata kuliah, sehingga menambah wawasan kita tentang mata kuliah tersebut.
·         Website
Dengan disediakannya website oleh suatu instansi pendidikan seperti sekolah, universitas dan lembaga pendidikan lainnya merupakan suatu kontribusi yang sangat berarti. Melalui website tersebut kita dapat dengan mudah mengetahui informasi tentang instansi tersebut baik dari segi kualitas, sarana dan prasarananya, dan apresiasiny terhadap dunia pendidikan. Disamping itu, untuk mendaftar ke instansi tersebut kita tidak perlu repot-repot untuk mengambil formulir perndaftaran. Cukup dengan mendownload formulir tersebut untuk melakukan pendaftaran ataupun melakukan pendaftaran secara online.
2. Akses ke para ahli (pakar)
Internet menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga memungkinan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat lain. Kita dapat berkomunikasi dengan siapa saja tanpa mengenal ruang dan waktu. Hal ini memungkinkan kita dapat berdiskusi dengan teman kita yang berada diluar kota maupun diluar negeri.
3. Media kerjasama
Kolaborasi atau kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat dalam bidang pendidikan dapat terjadi dengan lebih mudah, efisien, dan lebih murah. Disamping itu integritas yang terjalin dari masing-masing pihak yang terlibaat dalam bidang pendidikan pun dapat ditingkatkan. Sebagai contoh, dalam meningkatkan mutu pendidikan suatu tempat kita memerlukan biaya yang cukup besar yang meliputi sarana dan prasarana. Dengan adanya jalinan kerjasama yang erat, biaya tersebut dapat ditekan dengan adanya pemberian donasi oleh para relawan guna menunjang pendidikan.



SEMANTIC WEB

Pengertian HTML5 atau Semantic Web
HTML5 adalah versi terbaru dari HTML (HyperText Markup Language) yang mana dikembangkan oleh W3C atau Word Wide Web Consortium. Lalu apakah yang dimaksud dengan Semantic Web? Semantic berasal dari bahasa Yunani (Greek), merupakan bahasa pembelajaran semiotic, yakni pembelajaran untuk memahami penanda. Semantic sendiri mempunyai arti bahasa yang berfokus pada penanda untuk mengetahui arti yang terkandung di dalamnya.
Jadi, yang dimaksud semantic web adalah bahasa pemrograman yang mempunyai penanda khusus dalam implementasinya dengan tujuan agar mampu mendeskripsikan apa yang terkandung dalam website tersebut. Web semantic ini bukan hanya dikembangkan diWeb 2.0, namun sudah ke Web 3.0 bahkan akan berkembang ke Web 4.0. Perkembangan teknologi benar-benar cepat sekali berubah.
Sejarah HTML5 atau Semantic Web
Setelah berakhirnya masa pengembangan HTML4 pada tahun 1998, dilanjutkan perkembangan HTML4 untuk XML yang dikenal dengan XHTML 1.0. XHTML 1.0 selesai dikembangkan pada tahun 2000. Saat itu sebenarnya HTML akan mulai dikembangkan, namun masih menunggu proses pengembangan XHTML 2.0 yang mana selesai pada tahun 2003.
Tahun 2004 kembali diadakan workshop tentang evolusi untuk HTML5 dan saat itulah muncul ide-ide dan gagasan tentang Semantic Web. Tahun 2007, W3C ikut serta dalam pengembangan HTML5 dan terbentuklah suatu komunitas WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group). Perusahaan besar seperti Mozilla, Opera dan Apple mengakui HTML5 dipublikasikan oleh W3C dengan lisensi komunitas WHATWG.
HTML5 telah dipublikasikan secara resmi oleh W3C pada bulan Mei 2011 dan rencananya akan terus dikembangkan hingga tahun 2014 nanti. Walaupun HTML5 masih terus dikembangkan, jangan khawatir untuk menggunakan HTML5 karena saat ini HTML5 hanya membutuhkan penyempurnaan saja, sudah tidak lagi berada di masa percobaan yang bisa berstatus produksi gagal.
Sejauh ini browser desktop maupun browser mobile sudah mampu mengimplementasikan HTML5, walaupun belum sepenuhnya sempurna. Browser yang saat ini paling maju untuk fitur HTML5 atau semantic web adalah Google Chrome.
Sumber : http://roes-wibowo.com/pengertian-html5-atau-semantic-web/