Blake Aaron Ross (23 tahun/AS)
Blake Ross adalah pemuda jenius yang menciptakan
Mozilla, fasilitas penjelajah internet. Mozilla diluncurkan untuk umum pada
November 2004. Saat itu, usia Blake baru 19 tahun!
Mozilla kemudian digabungkan dengan Firefox, program
yang diciptakannya bersama Dave Hyatt. Maka, setelah itu, namanya menjadi
Mozilla Firefox.
Dengan cepat, Mozilla Firefox diterima para pengguna
internet di dunia. Ia, antara lain, dinilai lebih aman dan mudah dipakai
(dibandingkan dengan para kompetitornya). Ia juga dinilai mampu merebut
sebagian pasar fasilitas penjelajah internet, yang selama ini dikuasai oleh
Microsoft Internet Explorer.
Banyak orang memuji kesuksesan Blake Ross. Direktur
engineering Yayasan Mozilla, Chris Hoffman, mengatakan, “Dalam dunia ‘Open
Source’, posisi seseorang tergantung pada keahliannya. Dan Blake Ross memiliki
semua keahlian yang dibutuhkan.”
Firefox telah mendapatkan perhatian yang sangat
besar. Versi awal 1,0 dan terbarunya versi 3,53 semakin komplit, tuntaskan
permasalahan..
Blake Aaron Ross (23 tahun/AS)
Blake Ross adalah pemuda jenius yang menciptakan
Mozilla, fasilitas penjelajah internet. Mozilla diluncurkan untuk umum pada
November 2004. Saat itu, usia Blake baru 19 tahun!
Mozilla kemudian digabungkan dengan Firefox, program
yang diciptakannya bersama Dave Hyatt. Maka, setelah itu, namanya menjadi
Mozilla Firefox.
Dengan cepat, Mozilla Firefox diterima para pengguna
internet di dunia. Ia, antara lain, dinilai lebih aman dan mudah dipakai
(dibandingkan dengan para kompetitornya). Ia juga dinilai mampu merebut
sebagian pasar fasilitas penjelajah internet, yang selama ini dikuasai oleh
Microsoft Internet Explorer.
Banyak orang memuji kesuksesan Blake Ross. Direktur
engineering Yayasan Mozilla, Chris Hoffman, mengatakan, Dalam dunia ‘Open
Source’, posisi seseorang tergantung pada keahliannya. Dan Blake Ross memiliki
semua keahlian yang dibutuhkan.
Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan
kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah penjelajah web
antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan
sukarelawan. Versi 3.0 dirilis pada 17 Juni 2008.
Sebelum rilis Firefox versi 1.0-nya pada 9 November
2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media,
termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. Dengan lebih dari 5 juta download
dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0
adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber-terbuka (open-source) yang
paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.
Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk
mengembangkan sebuah browser web yang kecil, cepat, simpel, dan sangat bisa
dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Firefox telah
menjadi fokus utama perkembangan Mozilla bersama dengan client e-mail Mozilla
Thunderbird, dan telah menggantikan Mozilla Suite sebagai rilis browser resmi
Yayasan Mozilla.
Di antara fitur populer Firefox adalah pemblokir
pop-up yang sudah terpasang di dalamnya, dan sebuah mekanisme pengembangan
(extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun fitur-fitur ini
sudah tersedia untuk beberapa lamanya di browser-browser lainnya seperti
Mozilla Suite dan Opera, Firefox merupakan browser pertama yang mendapatkan
penerimaan dalam skala sebesar ini. Firefox ditargetkan untuk mendapat sekitar
10% pangsa pasar Internet Explorer keluaran Microsoft (browser paling populer
dengan margin yang besar (per 2004) hingga tahun 2005, yang telah disebut oleh
banyak orang sebagai tahun kembalinya perang browser.
Versi 2.0 diluncurkan pada 24 Oktober 2006. Pada
versi 2.0 ini, Mozilla mempunyai bug (kelemahan) yaitu akan “crash” jika
membuka web page (halaman Web) yang sangat besar dan memiliki JavaScript, namun
hal ini telah diperbaiki.
Sumber :
(http://akimlinovsisa.wordpress.com/2011/04/05/penemu-mozilla-firefox/)