Selasa, 27 Maret 2012

MANUSIA DAN PENDERITAAN

GEJALA-GEJALA SESEORANG MENGALAMI KEKALUTAN MENTAL

Penderita kekalutan mental dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental, secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidak mampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.



Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah:
a. Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
b. Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
a. Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rokhaninya
b. Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga cara bertahan dirinya salah, pada orang yang tidak menderita gangguan kejiwaan bila menghadapi persoalan justru cepat memecahkan problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya. Jadi bukan melarikan diri dari persoalan, tetapi melawan atau memecahkan persoalan
c. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan
Sebab-sebab kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain sebagai berikut :
a. Kepribadian yang lemah, akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna, hal-hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri yang secara berangsur-angsur akan menyudutkan kedudukannya dan manghancurkan mentalnya.
b. Terjadinya konflik sosial budaya, akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi, misalnya; orang pedesaan yang berat menyesuiakan diri dengan kehidupan kota, orang tua yang telah mapan sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dari masa jayanya dulu.
c. Cara pematangan batin, yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial; over acting sebagai overcompensatie
Proses- proses kekalutan mental yang dialami oleh seseorang mendorong ke arah :
a. Positif : trauma (luka jiwa) yang dialami dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajud waktu malam hari untuk memperoleh ketenangan dan mencari jalan keluar untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya, ataupun melakukan kegiatan yang posif.
b. Negatif : trauma yang dialami diperlarutkan atau diperturutkan, sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan.

PENDERITA KEKALUTAN MENTAL BANYAK TERDAPAT DALAM LINGKUNGAN SEPERTI :
1.      Kota-kota besar yang banyak memberi tantangan-tantangan hidup yang berat sehingga oarang merasa dikejar-kejar dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,
      sebagaian orang tidak mau tahu terhadap penderitaan orang lain, akibat egoisme sebagai ciri masyarakat kota.
2. Anak-anak muda usia yang tidak berhasil dalam mencapai apa yang dikehendaki atau diidam-idamkan, karena tidak berimbangnya kemampuan dengan tujuannya, sehingga pada orang-orang usia tuapun sering mengalami penderitaan dalam kenyataan hidupnya akibat norma lama yang dipegang teguh sudah tidak sesuai dengan norma baru yang berlaku.
3. Wanita pada umumnya lebih mudah merasakan suatu masalah yang dibawanya kedalam hati atau perasaannya, tetapi sulit mengelurkan perasaannya tersebut, sementara itu mereka memiliki kondisi tubuh yang lebih lemah, sehingga kaum wanitalah yang banyak menjadi penderita penderita psikosomatisme (penyakit akibat gangguan kejiwaan) dari pada kaum pria.
4. Orang yang tidak beragama tidak memiliki keyakinan, bahwa diatas dirinya ada kekuasaan yang lebih tinggi, sehingga sifat pasrah umumnya tidak dikenalnya, dalam keadaan yang sulit orang yang demikian ini mudah sekali mengalami penderitaan
5. Orang yang terlalu mengejar materi seperti pedagang dan pengusaha memiliki sifat dalam memperoleh tujuan kegiatannya, yaitu mencari keuntungan sebanyak mungkin, mereka adalah kaum materialis dan mengabaikan masalah spritual yang justru membuat seseorang pasrah pada saat-saat tertentu.
      Penderitaan maupun siksaan yang dialami oleh manusia memang merupakan beban berat, sehingga dunia ini benar-benar merupakan neraka dalam hidupnya. Bagi mereka yang mulai merasakan tidak mampu lebih lama menderita, biasanya terlontar kata-katanya lebih baik mati dari pada hidup, dengan pengertian bahwa dengan kematiannya, maka berakhirlah penderitaan yang dialaminya. Itulah sebabnya mereka yang terlalu menderita dan merasa putus asa, laluy mengambil jalan pintas, dengan bunuh diri.

Sumber : www.scribd.com




Contoh orang yang mengalami gangguan mental



 Aparat kepolisian Sydney kemungkinan akan menutup kasus penemuan kopor berisi duit 1 juta dolar Australia pada Selasa (22/11) pagi kemarin. Sebab ternyata pria yang meinggalkan tas di restoran Italia di Sydney mengalami gangguan jiwa dan kini sedang dirawat di rumah sakit setempat. Meski demikian, hingga Rabu (23/11) pria itu tetap diawasi oleh aparat kepolisian.
     Disebutkan, seorang pria yang hanya mengenakan celanda pendek dan singlet pada Selasa (22/11) pagi meninggalkan sebuah kopor di Cafe Marco, sebuah restoran Italia. Karyawan di restoran itu mengira bahwa kopor itu berisi bom. Tetapi setelah dicek, ternyata koper itu berisi uang berjumlah satu juta dolar.

Juru bicara kepolisian New South Wales Chris Nash mengatakan, aparat kepolisian menahan seorang pria yang berhubungan dengan kasus penemuan kopor tersebut pada Selasa (22/11) sore. Tetapi pria itu kemudian mengalami masalah kesehatan mental yang belum teridentifikasi secara medis. Karena itu, dia lalu dilarikan ke rumahsakitsetempatdantetapdalampengawalanpolisi.

Polisi akan menunggu sampai pria itu sembuh sebelum mengajukan sejumlah pertanyaan tentang dana kas yang begitu banyak tersebut. Polisi juga belum memastikan apakah mereka akan menahan pria tersebut menyusulkasustemuankoporberisi itu.

Seorang pekerja di restoran itu mengatakan bahwa pria itu agak sedikit gugup. "Dia sungguh gugup.Sungguh gila. Sekarang kami bisa tertawa mendengar itu (bahwa pria itu ternyata mengalami gangguan mental). Tetapi kemarin saya takut makanya saya telepon polisi," ujar pekerja perempuan itu seraya mematikan telepon untuk melayanipelanggansebelumditanyakannamanya.

Nash menambahkan, bila uang itu sungguh milik pria tersebut makan uang itu akan dikembalikan kepadanya. Tetapi kalau uang itu berasal dari sebuah tindak kejahatan maka uang itu akan diserahkan kepada pemerintah. Kalau pemilik uang itu tidak ditemukan, siapa pun bisa mengajukan klaim tentang itu setelah tiga bulan.





Pendapat Saya mengenai gejala gejala kekalutan mental :

      Kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan yang dialami seseorang dikarenakan ketidakmampuan seseorang dalam menghadapi masalah yang akan diatasinya. Nah disini hal yang harus kita perhatikan dalam menghindari kekalutan mental, jangan terlalu berlebihan dalam menghadapi masalah. Setiap masalah itu pasti ada benih penyelesaian didalamnya. Anggap setiap masalah itu menjadi tantangan yang berarti dalam hidup kita. Sehingga kita pun nantinya akan dapat mewaspadai setiap tantangan dalam menyelesaikan masalah kita itu.
      Banyak orang setiap menghadapi masalah itu,setelah dia berikhtiar sedikit sekali menyerahkan semua itu kepada yang maha kuasa. Hal inilah yang menjadi pemicu akan mengalami kekalutan mental dalam menghadapi masah. Seharusnya setiap kita menghadapi masalah itu, kita harus selalu berfikiran positif dan selalu ingat kepada yang maha kuasa.


1 komentar:

  1. teman jangan lupa yah masukin link gunadarmanya k dalam blog kamu. Sekarang kan sudah mulai softskill, sebagai salah satu mahasiswa gunadarma ayo donk masukin link gunadarmanya, misalkan:
    www.gunadarma.ac.id
    www.studentsite.gunadarma.ac.id
    www.baak.gunadarma.ac.id
    www.ugpedia.gunadarma.ac.id
    :)

    BalasHapus